Sunday, November 15, 2015

Networking Bagi Agent Property



Networking adalah membuat sekelompok kenalan dan rekan melalui komunikasi untuk saling menguntungkan. Bekerja dibidang penjualan / sales khususnya sebagai Agent Property, networking adalah sebuah keharusan. Tidak ada argumentasi, networking sangat penting. Dalam networking Anda membangun hubungan dengan orang lain. Dimulai dengan mengenal Anda, orang akan menyukai Anda dan akhirnya dengan semakin dekatnya hubungan, Dia akan mempercayai Anda. Proses menjual baru bisa dimulai pada tahap disukai. Orang tidak akan membeli dari orang yang tidak disukainya. Bahkan transaksi biasanya terjadi bila telah timbul kepercayaan terhadap Anda sebagai sales.

Bila networking begitu penting, mengapa banyak Agent Property tidak melakukannya ? Atau tidak menganggap serius. Anda ingin melakukannya tapi tidak tahu bagaimana. Tulisan ini akan memberikan informasi penting seputar networking. Menunjukkan pada Anda cara melakukannya.

I. Networking Merupakan Keterampilan Hidup, Sosial dan Menjual.

Networking yang efektif akan menghasilkan. Memperoleh prospek lebih banyak. Bisa membangun hubungan lebih luas. Mencetak lebih banyak penjualan. Mendapat reputasi yang lebih baik. Saling memberi manfaat.

II. Kemana Anda Melakukan Networking ?

Ikuti target pelanggan dan prospek Anda. Kemana mereka suka beraktivitas dalam bisnis, hobby kegiatan sosial. Beberapa pilihan, bergabunglah dengan : Asosiasi bisnis property (Arebi), Event-event, seminar yang diadakan, Organisasi sosial : Lions, Rotary, Club olah raga : Country Club, fitness,  Jantung sehat, Event olah raga, arisan, dan lain-lain.

III. Bergabung Dan Mulailah Membangun Hubungan.

Perkenalkan diri Anda dalam kelompok. Bangunlah hubungan pribadi dengan anggota kelompok. Bagikan kartu nama Anda. Ingatlah nama setiap orang yang telah berkenalan dengan Anda.

Cari orang yang punya pengaruh dalam kelompok. Cobalah memperkenalkan diri lebih dulu, agar Anda dihubungkan denga yang lain. Materi percakapan Anda, fokuskan pada partner bicara / teman baru Anda. Gunakan pertanyaan yang menyenangkan baginya. Bila dia pebisnis sukses, tanyakan bagaimana dia memulai bisnisnya. Bagaimana cara memenangkan persaingan dalam bisnisnya ? Bagaimana prediksinya tentang masa depan bisnis yang dia geluti ? Apa keunggulan dari produk / jasa yang dijualnya ?

Kalau dia seorang profesional, pertanyaan yang menarik adalah apa yang paling menyenangkan dari profesinya ? Nasehat apakah yang perlu bagi pemula dalam profesinya ? Kejadian menarik dan lucu dalam tugas profesinya ? Pertanyaan terpenting adalah bagaimana Anda tahu seseorang calon pelanggan yang potensial bagi dia ? Artinya Anda sedang mencari peluang memberikan referal bisnis pada dia. Coba lihat reaksinya. Hampir pasti dia akan menganggap Anda adalah teman yang sangat mengesankan.

Perbincangan juga bisa diarahkan pada hal-hal yang terkait dengan keluarga, pekerjaan, hobby dan informasi yang menarik bagi dia. Kalau Anda sudah mengenal cukup banyak teman dalam kelompok tersebut, jadilah comblang. Hubungkan satu anggota dengan anggota lainnya, berdasarkan informasi yang Anda dapat dalam percakapan sebelumnya. Ciptakan interaksi bisnis antar anggota kelompok, Anda sebagai katalisataur, dinamisataur. Anda akan dikenal sebagai orang yang membuka peluang bisnis bagi banyak orang.

IV. Tingkatkan Hubungan.

Perkenalan tanpa tindak lanjut akan segera dilupakan. Untuk menunjukkan Anda terkesan dengan pertemuan pertama, kirimkan kartu terima kasih. Kirimkan artikel atau kliping majalah / Koran yang menjadi minat teman baru Anda. Lakukan kontak dengan email, fax, telpon secara berkala. Dan yang lebih penting kirimkan referral bisnis kepadanya. Percayalah bahwa kalau Anda memberi maka pada saatnya Anda akan menerima. Anda menjadi penghubung, hasilnya Anda juga akan dihubungkan. Anda mereferensikan, dibalas juga dengan mereferensikan Anda pada temannya.

Sebelum seseorang bisa mereferensikan bisnis pada Anda, lakukan tindakan pro aktif. Tolonglah mereka mengenal bisnis Anda secara singkat. Kenalkan feature dan benefit yang Anda berikan pada pelanggan Anda. Juga jelaskan siapakah prospek terbaik bagi bisnis anda. Hal ini mempermudah dia mereferensikan Anda pada teman-temannya. Jadi hasil yang paling Anda tunggu dari networking adalah mendapatkan referral.

V. Referal Bisnis Memberi Banyak Keuntungan.

Sebelum Anda paham tentang keuntungan referal, Anda kurang bersemangat melakukan networking. Berikut pertimbangkan manfaatnya. Referal / referensi bisnis memudahkan Anda mendapat appointment. Ada rasa sungkan / segan dari prospek untuk menawar karena adanya persahabatan. Karena ada leverage (dari teman) lebih mudah percaya. Pengalaman secara tidak langsung dari teman prospek, mendekatkan hubungan Anda dengan prospek. Pemberi referal akan membela Anda, bila ada kesalahpahaman. Menghemat waktu Anda dari pada prospecting dengan “cold call”.

Jika networking Anda cukup luas dan efektif, Anda akan mendapat referal yang tidak ada habisnya. Terus mengalir sehingga Anda tidak perlu melakukan prospekting lagi. Tapi bila Anda adalah marketing baru, maka referal harus Anda minta. Prospek atau pelanggan adalah orang yang Anda target memberikan referal. Banyak marketing / sales segan minta referal. Beberapa penyebabnya adalah lupa, kurang percaya diri, kurang yakin dengan produk dan servisnya. Atau yang paling parah tidak tahu caranya. Cara termudah meminta referal adalah waktu yang tepat. Misal, pada saat transaksi terjadi. Ajukan pertanyaan yang menghubungkan pernyataan terima kasih Anda dengan harapan Anda untuk mendapat referal dari pelanggan.

Seandainya Anda tidak berhasil mendapat referal, mintalah testimonial letter. Katakan, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu dalam pemasaran properti. Apakah saya boleh mengajukan satu permintaan ? Anda minta pelanggan memberikan testimonial letter, dengan contoh yang telah Anda siapkan. Bila pelanggan setuju minta dia langsung menandatanganinya. Testimonial letter adalah salah satu alat untuk meyakinkan prospek Anda yang lain.

VI. Catatan Penting Dalam Melakukan Networking.


Rahasia networking yang terbaik ketika Anda hadir dengan persiapan dalam pertemuan kelompok, undangan makan malam dan kesempatan lainnya. Untuk membuat setiap pertemuan menghasilkan hubungan baru, gunakan sebagian besar waktu untuk orang-orang yang belum Anda kenal. Orang menjadi tidak asing setelah Anda bertemu dengannya. Ketemulah sebelum Anda membutuhkannya. Jika setiap orang dalam kelompok memiliki personality yang sama dengan Anda, networking tidak dibutuhkan. Dalam networking Anda hanya akan mendapatkan sebanyak yang Anda berikan. Perhatikan etika dalam networking, seperti perhatikan waktu yang tepat, tepati janji, jangan minta balasan secara langsung, jangan mengganggu yang direferalkan, ucapkan atau tuliskan terima kasih untuk pemberi referal.


No comments:

Post a Comment