Tuesday, November 10, 2015

Brand Pribadi Untuk Agent Property Profesional



Setiap agent property profesional tentu ingin memiliki brand pribadi yang hebat dan dikenal oleh pelanggan. Hanya sedikit yang berhasil meraihnya. Bagi agent property, bukan seberapa banyak orang yang kita kenal, tapi seberapa orang yang mengenal kita. Memang Anda bergabung dengan brand kantor tertentu. Baik brand lokal maupun internasional seperti, ERA, Ray White, Century 21, dan lain-lainnya. Di hadapan pelanggan Anda dibandingkan bukan hanya dengan agen dengan brand yang lain tetapi juga dengan teman sesama brand, bahkan ada juga dengan teman sekantor.

Belajar perusahaan yang besar dengan brand yang kuat, tapi akhirnya bisa mati. Beberapa orang agen dengan nama besar juga kehilangan pamor. Perhatikan brand pribadi Anda. Apa yang Anda lakukan dan yang tidak lakukan menentukan untuk menbangun brand pribadi Anda ?. Menbangun brand akan memberi reputasi dan image pada servis dan profesionalisme Anda. Reputasi akan bekerja lebih hebat dari pada iklan. Kekuatan reputasi tersebar melalui word of mouth. Iklan dan promosi memang penting, tapi word of mouth lebih dahsyat.

Agen property harus membangun reputasi melalui :
(1). Kualitas servis
(2). Menepati janji.
(3). Kemudahan untuk dihubungi.
(4). Kenyamanan bisnis dengan Anda.

Tingkatkan terus hal hal diatas melampaui competitor. Bila pelanggan melihat spanduk dijual dari agen. Apa yang diingat tentang Anda ?. Kalau Pelanggan sedang butuh jasa broker apa yang diingat dari diri Anda ?. Hal yang hebat, hal yang baik, atau tidak ada kesan. Bukannya ingatan buruk, dan mengerikan. Apakah iklan atau reputasi yang mendukung sukses Anda ?. Kapan Anda terakhir membeli mobil ?. Kemana Anda pergi ?. Referensi dari siapa ?. Kapan terakhir Anda pergi ke dokter spesialis ? Membeli perabot ? Siapa yang merekomendasikan ?

Saya kuatir kita menghabiskan banyak dana untuk iklan disatu sisi, di pihak lain kita tidak pernah memberikan yang terbaik pada pelanggan. Tidak pernah membangun reputasi untuk brand pribadi. Mungkin Anda ikut merusak brand kantor Anda. Peringatan untuk principal, member broker, pemilik kantor broker. Bagaimana reputasi kantor agen property Anda ?

Coba perhatikan orang-orang sukses dan terkenal yang Anda ketahui. Pernahkah Anda bertanya-tanya, sebenarnya apa yang membuat mereka dikenal luas? Ya, mereka dikenal karena karya, keunikan, atau keahlian. Mudahnya, mereka punya sesuatu yang berbeda dari orang kebanyakan. Misalnya, Pramoedya Ananta Toer dikenal sebagai sastrawan, sementara Affandi dikenal sebagai pelukis. Agar pribadi Anda mudah dikenal orang, Anda perlu membangun brand pribadi. Anda tak harus jadi orang terkenal, setidaknya Anda dikenal oleh lingkungan dengan keunikan tertentu yang mencerminkan diri Anda.

Seperti dilansir chicmagz.com, dengan membangun brand pribadi, Anda akan memiliki nilai tawar lebih tinggi dari kompetitor. Anda dapat memperoleh banyak dukungan dari dan kerjasama dari rekan atau klien. Banyak juga pihak yang akan setia kepada Anda.

People Development Manager ECC UGM, Galuh Setia Winahyu, M.Psi., menyampaikan hal serupa. Branding diri akan membuat Anda lebih mudah dikenal orang karena keunikan atau keahlian yang Anda miliki. “Kita jadi lebih mudah dikenal orang dan kesempatan yang datang pun lebih banyak. Jadi, Anda sekaligus bisa memperluas jaringan,” ujar Galuh. Lantas, bagaimana langkah tepat membangun brand pribadi?.

1.    Identifikasi Diri
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali potensi dan kemampuan diri anda. Dengan demikian, Anda tahu apa yang ingin Anda ‘pasarkan’ dari diri Anda. “Sekarang semua orang bisa saja melakukan banyak hal tapi hanya sedikit-sedikit. Cobalah untuk mampu banyak atau ahli di satu bidang. Cari keunikan Anda yang beda dari orang lain,”.


2.    Posisikan Diri

Tempatkan brand Anda di tempat yang unik, relevan, sekaligus punya keberagaman. Dengan demikian, Anda dapat lebih cepat dikenal orang tanpa harus melenceng dari kepribadian Anda dan apa yang Anda kerjakan.



3.    Membuat Desain

Anda juga perlu membuat desain diri sendiri agar dapat lebih mudah memposisikan diri. Terkadang memang sulit membuat diri Anda cepat dikenal bila kepribadian tidak terlalu menarik atau tidak berkesan bagi orang lain. Di sinilah pentingnya Anda membuat desain diri. Bila Anda adalah orang yang ramah, tunjukkan keunikan Anda tersebut, misalnya dengan menyapa dan menanyakan kabar kepada rekan kerja setiap pagi.


Desain diri juga dapat Anda tunjukkan secara jelas, salah satunya pada kartu nama atau media sosial. Misalnya, Anda berprofesi sebagai Agent Porperty, sementara di luar sana juga banyak Agent Porperty yang saling bersaing memperebutkan job. Anda dapat mempelajari keahlian menjual yang lebih spesifik, misalnya fokus pada satu area. Anda dapat mencantumkannya pada kartu nama, dengan menyebut diri Anda Agent Property.



Tuliskan juga keahlian atau keunikan Anda di profil media sosial. Jangan lupa untuk menyesuaikan posting-posting Anda sesuai dengan brand pribadi yang Anda bangun. Bila Anda seorang Agent Property, buatlah postingan senada dengan profesi Anda.


 
4.    Implementasi Brand

Dalam menjalankan brand pribadi ini, Anda perlu memperhatikan tiga hal, yakni 
:  

A.    Clarity artinya Anda harus jelas dalam menampilkan diri. Jangan sampai orang lain menangkap kesan yang salah dari diri Anda.

B.     Consistency berarti Anda harus konsisten dengan brand pribadi yang Anda bangun. Misal hari ini Anda berpenampilan dengan cara A, kemudian lain hari berpenampilan dengan cara B, orang akan sulit mengingat Anda. Sedangkan consistensy berarti sebisa mungkin Anda hadir saat dibutuhkan. 

C.     Branding harus dilakukan secara konsisten dan bertahap. Karena itulah dari awal Anda harus sudah tahu kemampuan diri. Tanyalah pada diri sendiri dulu, apakah sudah sesuai dengan apa yang Anda mau dan Anda mampu,” lanjut Galuh.


Selain dapat membantu Anda memperluas jaringan, dengan membangun brand pribadi, berarti Anda telah mampu mengenali potensi diri Anda. Jadi, Anda lebih mantap untuk terus mengembangkan diri. 

No comments:

Post a Comment