Thursday, November 5, 2015

Prospek Menjadi Pelanggan



Setiap Agent Property harus membangun hubungan dengan pelanggan. Dimulai dengan prospekting, untuk mendapatkan appointment lebih mudah bila tujuannya bukan menjual tapi memulai sebuah hubungan dan Anda memberi keuntungan. Dalam komunitas atau target pasar, Anda dikenal sebagai “Agent Property” yang punya nilai. Prospek hanya ingin berhubungan bila tertarik dengan “nilai” Anda.

Sama halnya kalau Anda bertemu dengan seseorang maka Anda akan memberi penilaian. Bersiaplah memberi nilai yang lebih baik pada saat bertemu prospek. Prospek mengikuti tahapan mengenal, suka dan percaya dalam berhubungan dengan Anda.

1.      Mulailah Dengan Keramahan.

Orang yang ramah akan disukai, lebih mudah menuju tahap dipercaya. Orang hanya akan berbisnis dengan Agent Property yang disukai dan yang bisa dipercayai. Saudara kembar dari keramahan adalah senyum. Orang yang tersenyum 10 kali lebih menarik, senyum merefleksikan hati dan cara berpikir Anda. Tunjukkan Kesantunan Dengan Menatap Mata Prospek Anda Saat Bercakap-cakap. Pandangan mata yang terpusat pada prospek membuatnya merasakan perhatian dan penghargaan Anda. Pengganggu utama saat ini adalah handphone Anda. Silent ! Cara terbaik menghormati prospek Anda.

2.      Berteman Dahulu, Berbisnis Kemudian.

Keterbukaan komunikasi hanya terjadi dalam pembicaraan antar sahabat. Sikap bersahabat Anda akan menular pada prospek. Bila Anda mampu membuat prospek terbuka, tersenyum, bercerita dan tertawa bersama Anda, prospek mulai menemukan kesamaan pandangan dengan Anda. Keyakinan Diri Anda Terasa Oleh Prospek. Melalui jabat tangan, penampilan (mulai rambut sampai sepatu) dan gaya bicara Anda memberikan kesan pertama yang membekas dalam benak Prospek. Selanjutnya Anda akan terus dinilai, sampai Anda berhasil membuatnya percaya.

3.      Penampilan Terbaik Hanya Terjadi Dengan Persiapan Yang Terbaik.

Agent Property sering mengabaikan persiapan, atau sama sekali tidak melakukan persiapan. Tidak ada yang namanya persiapan yang berlebihan. Persiapan adalah bagian dari pekerjaan, pekerjaan rumah.

4.      Ketertarikan Anda Pada Kepentingan Prospek Sangat Penting.

Untuk memahami prospek hanya satu cara, dengan bertanya. Pastikan Anda sudah siapkan daftar pertanyaan yang cocok untuk prospek. Jangan menyelidik tapi temukan situasi yang dihadapi prospek, motivasi dan harapannya. Hindari pertanyaan yang bodoh. Prospek akan terbuka bila mereka merasa Anda ada dipihaknya. Semakin sedikit fokus Anda pada agenda pribadi Anda, semakin besar peluang sukses hubungan Anda dengan prospek.


5.    Image Anda Ditentukan Oleh Kemampuan Anda Membuat Hubungan Yang Nyata.


Image menunjukkan reputasi Anda. Apakah prospek tetap menghargai Anda ?, Dihadapan orang lain, saat Anda tidak hadir. Prospek mencatat semua janji Anda dan menunggu penggenapannya. Penampilan yang prima harus diikuti tindakan dan hasil kerja yang prima juga. Dari Prospek Menjadi Pelanggan. Membangun hubungan dengan prospek memang untuk menjadikannya pelanggan. Buatlah prospek merasa membutuhkan produk & service Anda, bahkan menginginkannya.

Sukses Selalu

No comments:

Post a Comment