Thursday, November 19, 2015

Aktivitas Pokok Seorang Agent Property



Di dalam sistem kerja sebagai seorang agent property terdapat unsur-unsur aktivitas pokok yang harus dan biasa di jalankan oleh agent tersebut adalah sebagai berikut :  

I.            Mencari Listing

Listing adalah perjanjian surat kuasa jual atau surat perintah untuk menjualkan property dari pemilik property (owner/vendor) kepada agent property secara personal maupun di dalam suatu perusahaan jasa agent property.

1.    Macam-macam Listing

Ada beberapa macam listing yang tergantung dengan kesepakatan dari pihak vendor dan agent yang melakukan kerjasama, yaitu sebagai berikut :

a.      Ekslusif

Ekslusif adalah satu bentuk listing yang sifatnya terkait kepada salah satu agent yang ditunjuk oleh vendor, dan vendor tidak boleh memberikan wewenang atau mandat penjualan kepada agent property lainnya atau bahkan anggota keluarga atau vendor itu sendiri dalam jangka waktu yang di sepakati.

b.      Open Listing.

Open listing adalah salah satu listing yang sangat flexible, yaitu semua agent secara personal maupun agent property dapat memasarkan penjualan property tersebut dan tak terikat perjanjian dengan pihak vendor.

c.       Sole Agent
Sole agent adalah salah satu bentuk listing yang sifatnya terikat kepada salah satu agent yang ditunjuk seperti halnya exklusif tetapi vendor juga boleh menjual property tersebut.

d.      Net Listing

Net listing adalah salah satu bentuk listing dimana vendor menentukan harga minimal harga jual property miliknya, di luar biaya yang harus dikeluarkan oleh vendor seperti komisi, pajak penjualan, dan biaya notaries.

e.       Promis

Promis bukan merupakan listing tetapi hanya janji yang diberikan oleh vendor tanpa bukti.

2.    Mengapa Listing Sangat Penting.

Listing merupakan aktivitas yang sangat di prioritaskan yaitu sebagai berikut :
1.      Listing hanyalah satu-satunya aktivitas yang dapat di kontrol oleh agent, principal dan vendor.
2.      Di ibaratkan seperti pohon uang, semakin banyak listing yang dimiliki agent, akan semakin banyak buah yang akan di petik di kemudian hari, atau ibarat sebuah toko, semakin banyak isi toko semakin menarik toko tersebut.
3.      Aktivitas nyata yang dapat di lakukan dapat memegang komitmen penjual dan dapat dukungan penuh dari vendor.
4.      Lebih banyak mendapatkan calon pembeli apabila banyak listing karena semakin di kenal dan banyak aktivitasnya.
5.      Lebih banyak mendapatkan patner dan informasi dari agent lainnya karena posisi agent listing lebih kuat ketimbang posisi agent selling jika ingin mengadakan co-broking.

Sumber-Sumber Listing

Beberapa sumber listing yang di dapat oleh Agent Property,  pembeli, dan penyewa,  biasanya berikut ini yaitu :
1.      Surat kabar/Koran
2.      Majalah umum/tabloid.
3.      Majalah khusus property / Majalah lingkungan.
4.      Iklan/advertising
5.      Yellow page
6.      Fisbo/papan penjual oleh pemilik
7.      Persahabatan/relationship
8.      Call in and walk in
9.      Fax in/out
10.  Internet/email
11.  Sms atau bbm dari handphone
12.  Referensi buyer
13.  Keluarga
14.  Klub spot and social activity
15.  Aktivitas jamaah ibadah
16.  Pameran/bazaar/event
17.  Self personal promotion
18.  Conjunction/institution/bank
19.  Open house
20.  Lelang
21.  Brosur-brosur
22.  Sponsorship


Bersaing Mendapatkan Listing

Bersaing sehat dengan agent terbaik adalah salah satu aktivitas utama yang harus dilakukan oleh seorang agent untuk mendapatkan listing di lapangan. Dalam melisting sebuah property sebaiknya agent melakukan hal-hal sebagai berikut
:
1.        Membuat hubungan yang lebih baik dengan pesaing.
2.        Mencari ilmu dan strtegi yang dipakai oleh pesaing.
3.        Mengajak co-broking dan co-listing dengan pesaing.
4.        Hindari perselisihan dengan pesaing yang akan menghilagkan kesempatan untuk lebih banyak closing.
5.        Penilaian Bobot Listing
Penilaian bobot listing sangat diperlukan dikantor agent property. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memotivasi para agent dalam bekerja untuk memenuhi target dan efisiensi pekerjaan di lapangan.
1. Auction = 5
2. Eksklusif trade area = 4
3. Exklusif nontr
ade area = 3
4. Open trade area = 2
5. Open nontrade area = 1
6. Reveral = ½
7. VPA = ½

II.             Selling

Aktivitas selling adalah kebalikan dari listing, di mana aktivitas selling adalah mencari calon pembeli (buyer) dari sebuah listing yang ada, baik dari si agent sendiri ataupun listing dari agent lain.

III.            Cooperation

Cooperation adalah aktivitas agent property yang utama dalam bentuk kerjasama untuk perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) yang telah mengatur tata cara pembayaran dan kons (fee/ komisi) yang di dapat di bagi rata. Aktivitas cooperation atau kerjasama terdiri dari co-listing, co-selling maupun co-broking yang sering terjadi di lapangan.

IV.            Closing


Closing adalah salah satu bentuk aktivitas terakhir yang harus di capai oleh seorang agent property. Yaitu terjadinya deal atau kesepakatan harga barupa persetujuan harga jual dan harga penawaran yang telah di sepakati oleh pihak penjual (vendor) dan pihak pembeli (buyer).



No comments:

Post a Comment