Networking adalah
membuat sekelompok kenalan dan rekan melalui komunikasi untuk saling
menguntungkan. Bekerja dibidang penjualan / sales khususnya
sebagai Agent Property, networking adalah sebuah keharusan. Tidak ada
argumentasi, networking sangat penting. Dalam networking Anda membangun hubungan
dengan orang lain. Dimulai dengan mengenal Anda, orang akan menyukai Anda dan
akhirnya dengan semakin dekatnya hubungan, Dia akan mempercayai Anda. Proses
menjual baru bisa dimulai pada tahap disukai. Orang tidak akan membeli dari
orang yang tidak disukainya. Bahkan transaksi biasanya terjadi bila telah
timbul kepercayaan terhadap Anda sebagai sales.
Bila networking begitu
penting, mengapa banyak Agent Property tidak melakukannya ? Atau tidak
menganggap serius. Anda ingin melakukannya tapi tidak tahu bagaimana. Tulisan
ini akan memberikan informasi penting seputar networking. Menunjukkan pada Anda
cara melakukannya.
I. Networking Merupakan
Keterampilan Hidup, Sosial dan Menjual.
Networking yang efektif akan menghasilkan. Memperoleh prospek lebih banyak.
Bisa membangun hubungan lebih luas. Mencetak lebih banyak penjualan. Mendapat
reputasi yang lebih baik. Saling memberi manfaat.
II. Kemana Anda Melakukan
Networking ?
Ikuti target pelanggan dan prospek Anda. Kemana mereka suka beraktivitas
dalam bisnis, hobby kegiatan sosial. Beberapa pilihan, bergabunglah dengan : Asosiasi
bisnis property (Arebi), Event-event, seminar yang diadakan, Organisasi sosial
: Lions, Rotary, Club olah raga : Country Club, fitness, Jantung sehat, Event olah raga, arisan, dan
lain-lain.
III. Bergabung Dan
Mulailah Membangun Hubungan.
Perkenalkan diri Anda dalam kelompok. Bangunlah hubungan pribadi dengan
anggota kelompok. Bagikan kartu nama Anda. Ingatlah nama setiap orang yang
telah berkenalan dengan Anda.
Cari orang yang punya pengaruh dalam kelompok. Cobalah memperkenalkan diri
lebih dulu, agar Anda dihubungkan denga yang lain. Materi percakapan Anda,
fokuskan pada partner bicara / teman baru Anda. Gunakan pertanyaan yang menyenangkan
baginya. Bila dia pebisnis sukses, tanyakan bagaimana dia memulai bisnisnya.
Bagaimana cara memenangkan persaingan dalam bisnisnya ? Bagaimana prediksinya
tentang masa depan bisnis yang dia geluti ? Apa keunggulan dari produk / jasa
yang dijualnya ?
Kalau dia seorang profesional, pertanyaan yang menarik adalah apa yang
paling menyenangkan dari profesinya ? Nasehat apakah yang perlu bagi pemula
dalam profesinya ? Kejadian menarik dan lucu dalam tugas profesinya ?
Pertanyaan terpenting adalah bagaimana Anda tahu seseorang calon pelanggan yang
potensial bagi dia ? Artinya Anda sedang mencari peluang memberikan referal
bisnis pada dia. Coba lihat reaksinya. Hampir pasti dia akan menganggap Anda
adalah teman yang sangat mengesankan.
Perbincangan juga bisa diarahkan pada hal-hal yang terkait dengan keluarga,
pekerjaan, hobby dan informasi yang menarik bagi dia. Kalau Anda sudah mengenal
cukup banyak teman dalam kelompok tersebut, jadilah comblang. Hubungkan satu
anggota dengan anggota lainnya, berdasarkan informasi yang Anda dapat dalam
percakapan sebelumnya. Ciptakan interaksi bisnis antar anggota kelompok, Anda
sebagai katalisataur, dinamisataur. Anda akan dikenal sebagai orang yang
membuka peluang bisnis bagi banyak orang.
IV. Tingkatkan Hubungan.
Perkenalan tanpa tindak lanjut akan segera dilupakan. Untuk menunjukkan
Anda terkesan dengan pertemuan pertama, kirimkan kartu terima kasih. Kirimkan
artikel atau kliping majalah / Koran yang menjadi minat teman baru Anda.
Lakukan kontak dengan email, fax, telpon secara berkala. Dan yang lebih penting
kirimkan referral bisnis kepadanya. Percayalah bahwa kalau Anda memberi maka
pada saatnya Anda akan menerima. Anda menjadi penghubung, hasilnya Anda juga
akan dihubungkan. Anda mereferensikan, dibalas juga dengan mereferensikan Anda
pada temannya.
Sebelum seseorang bisa mereferensikan bisnis pada Anda, lakukan tindakan
pro aktif. Tolonglah mereka mengenal bisnis Anda secara singkat. Kenalkan
feature dan benefit yang Anda berikan pada pelanggan Anda. Juga jelaskan
siapakah prospek terbaik bagi bisnis anda. Hal ini mempermudah dia
mereferensikan Anda pada teman-temannya. Jadi hasil yang paling Anda tunggu
dari networking adalah mendapatkan referral.
V. Referal Bisnis Memberi
Banyak Keuntungan.
Sebelum Anda paham tentang keuntungan referal, Anda kurang bersemangat
melakukan networking. Berikut pertimbangkan manfaatnya. Referal / referensi
bisnis memudahkan Anda mendapat appointment. Ada rasa sungkan / segan dari
prospek untuk menawar karena adanya persahabatan. Karena ada leverage (dari
teman) lebih mudah percaya. Pengalaman secara tidak langsung dari teman
prospek, mendekatkan hubungan Anda dengan prospek. Pemberi referal akan membela
Anda, bila ada kesalahpahaman. Menghemat waktu Anda dari pada prospecting dengan
“cold call”.
Jika networking Anda cukup luas dan efektif, Anda akan mendapat referal
yang tidak ada habisnya. Terus mengalir sehingga Anda tidak perlu melakukan
prospekting lagi. Tapi bila Anda adalah marketing baru, maka referal harus Anda
minta. Prospek atau pelanggan adalah orang yang Anda target memberikan referal.
Banyak marketing / sales segan minta referal. Beberapa penyebabnya adalah lupa,
kurang percaya diri, kurang yakin dengan produk dan servisnya. Atau yang paling
parah tidak tahu caranya. Cara termudah meminta referal adalah waktu yang
tepat. Misal, pada saat transaksi terjadi. Ajukan pertanyaan yang menghubungkan
pernyataan terima kasih Anda dengan harapan Anda untuk mendapat referal dari pelanggan.
Seandainya Anda tidak berhasil mendapat referal, mintalah testimonial
letter. Katakan, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu dalam
pemasaran properti. Apakah saya boleh mengajukan satu permintaan ? Anda minta pelanggan
memberikan testimonial letter, dengan contoh yang telah Anda siapkan. Bila pelanggan
setuju minta dia langsung menandatanganinya. Testimonial letter adalah salah
satu alat untuk meyakinkan prospek Anda yang lain.
VI. Catatan Penting Dalam
Melakukan Networking.
Rahasia networking yang terbaik ketika Anda hadir dengan persiapan dalam
pertemuan kelompok, undangan makan malam dan kesempatan lainnya. Untuk membuat
setiap pertemuan menghasilkan hubungan baru, gunakan sebagian besar waktu untuk
orang-orang yang belum Anda kenal. Orang menjadi tidak asing setelah Anda
bertemu dengannya. Ketemulah sebelum Anda membutuhkannya. Jika setiap orang
dalam kelompok memiliki personality yang sama dengan Anda, networking tidak
dibutuhkan. Dalam networking Anda hanya akan mendapatkan sebanyak yang Anda
berikan. Perhatikan etika dalam networking, seperti perhatikan waktu yang
tepat, tepati janji, jangan minta balasan secara langsung, jangan mengganggu
yang direferalkan, ucapkan atau tuliskan terima kasih untuk pemberi referal.
No comments:
Post a Comment