Setiap agen properti pasti mengalami ketidaknyamanan dalam prospecting cold
call. Menghubungi orang yang menjual rumah sendiri dan orang yang belum dikenal
sering mendapat sambutan yang dingin. Prospekting menjadi hal yang tidak
menyenangkan bagi agen / marketing yang baru. Marketing yang lama pun tidak
suka.
Prospekting harus dilakukan oleh setiap agen properti. Bedanya, bila agen /
marketing telah membangun jaringan bisnis referalnya, dia bisa mengurangi cold
call. Rahasia membangun jaringan bisnis referal adalah
dengan memberikan servis yang super dan selalu minta referal.
Manfaat Dari Referal :
1. Sukses besar dalam bisnis agen properti adalah dengan menciptakan referal
yang besar dan transaksi berulang. Referal memberikan penghematan
biaya pada agen. Meraih seorang pelanggan baru pasti lebih mahal. Pelanggan
yang membeli lagi atau memberikan referal akan mengurangi biaya operasional dan
menambah keuntungan.
Referal memudahkan
mendapat klien potensial. Kredibilitas agen lebih baik dimata prospek dari
referal. Enak juga berurusan dengan orang telah menghargai kita. Berikan servis
yang terbaik dan nilai yang lebih dari yang dibayar oleh pelanggan. Dapatkan
klien yang berkualitas dari referal melalui jaringan yang telah dibentuk.
Jaringan bisnis referal akan dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan.
2. Servis Yang Super. Kebanyakan marketing tahu
mendapat referal adalah nikmat, tapi hanya sedikit marketing yang mendapat
banyak referal. Kesimpulannya banyak agen tidak berani minta referal. Bisa juga
sudah minta tapi tidak mendapatkan. Penyebabnya, agen / marketing tidak
memberikan servis dan nilai yang mengesankan.
Kunci utama untuk
mendapatkan referal adalah servis yang super. Bukan servis yang sama dengan
agen properti yang lain. Bisa juga agen merasa sudah memberikan servis yang
baik, tapi dalam persepsi klien biasa saja. Pastikan klien puas dengan semua
servis yang kita berikan. Beritahukan bahwa kita telah melakukan servis lebih
dari standart pelayanan yang dilakukan oleh agen lain.
Membangun Data Pelangan.
Agen properti harus mulai membangun data basenya. Kumpulkan data nama,
alamat, telpon orang-orang yang kita kenal dan mengenal kita. Mereka adalah
orang-orang dari gereja, teman alumni, teman agen asuransi, teman marketing
bisnis yang lain, profesional akuntan, arsitek, kontraktor bangunan, dokter,
pekerja salon, dry clean, kontraktor cat dan lainnya. Walaupun telah memiliki
data base, harus selalu siap menambahkan pada daftar, nama-nama baru sebagai
kenalan dan bagian dari jaringan bisnis kita.
Tahap berikutnya adalah membangun komunikasi dan memberikan nilai pada
hubungan bisnis ini. Secara periodik mengontak lewat telpon adalah cara
hubungan komunikasi. Empat sampai enam bulan sekali menghubungi data base kita,
adalah waktu yang cukup ideal.
Bagaimana memberikan nilai pada anggota jaringan bisnis kita ? Perlu
disadari orang selalu mencari sesuatu yang lebih baik, lebih mudah dan lebih
menyenangkan. Berikan informasi tentang properti, informasi yang berhubungan
dengan kita sebagai agen properti, tentang investasi properti atau bisa juga
yang terkait dengan hobbynya.
Agen properti juga perlu membagi data basenya menjadi dua. Yaitu kelompok
yang sangat potensial perlakukan secara lebih istimewa. Tunjukkan bahwa kita
sangat menghargai mereka. Kita mengirim referal untuk bisnis mereka. Mereka
juga sering mereferalkan teman-temannya.
Bagaimana Meminta Referal ?
Referal perlu diminta. Agen sering enggan memintanya. Saat yang paling
tepat adalah pada saat transaksi terjadi. Suasana yang positif pada saat
transaksi mempermudah mendapatkan referal.
Untuk mempermudah klien memberikan referal yaitu :
1. Gunakan pertanyaan, Apakah Bapak/Ibu mengenal
orang yang ingin menjual atau membeli rumah ?, berikan sedikit referensi dan rekomendasi?,
mungkin teman-teman sekantor, teman bisnis atau teman di Gereja ? ”.
2. Buatlah kontak managemen program untuk anggota
data base jaringan bisnis. Gunakan komputer untuk mengingatkan.
3. Proses penjualan jauh lebih
berhasil melalui referral dibandingkan dengan cara “cold call” (menemui orang
yang belum dikenal), karena biasanya sipemberi referral sedikit banyak sudah tau kalau temennya itu perlu
produk dimaksud. Untuk mendapatkan referral juga tidak susah-susah amat kok. Apalagi jaman sekarang
kita beruntung karena hampir semua orang sudah punya HP, dari mulai yang kecil
sampai yang tua. Nah langkah pertama, liatin
tuh phone book di HP. Hitung ada berapa banyak temenmu. Mulai…1, 2, 10, 20,
100, 200, 500, 1000……nah kaget kan….ternyata temen kita banyak banget. Ambil
misalnya 200 orang saja….kemudian di sort sesuai kemungkinan berhasilnya
(menurut kita). Nah hubungi deh tuh temen2 yang sudah di sort… hasilnya pasti
luar biasa. Selanjutnya jangan lupa bahwa yang juga sangat penting adalah
temennya temen kita. Kalo tadi kita sudah membuat list 200 temen kita,
bayangkan bahwa dari 200 tersebut akan bermultiplier menjadi segudang.
Hubungi dan dapatkan referal. Hal ini akan membuat bisnis lebih
menyenangkan.